Seiring Naiknya Wallstreet Dolar Menguat

Seiring Naiknya Wallstreet Dolar Menguat

Seiring Naiknya Wallstreet Dolar Menguat Pasangan bertengger di 0,67 menunggu IMP China hari ini mengingat kecemasan seputar perlambatan ekonomi China dan kesehatan latar belakang global saat kita memasuki Tahun Baru.

Ada beberapa gerakan yang cukup mengesankan di pasar saham selama pasar tidak likuid musim liburan ini, jadi akan lebih bijaksana untuk tidak mengesampingkan aksi harga terakhir yang mungkin terjadi hingga akhir tahun. Pasar Eropa dan AS dijadwalkan untuk dibuka dan memperdagangkan sesi penuh, sehingga setiap di menit terakhir dapat melihat beberapa pergerakan.

Di dalam negeri, tenang. Bit terakhir dari data datang dengan kepercayaan konsumen yang mengakhiri tahun dengan nada megambang, naik dari 118,6 menjadi 121,9 pada Desember. Kenaikan baru-baru ini didorong oleh "ekonomi, satu tahun ke depan" sangat kontras dengan bisnis yang suram, seperti yang dicatat analis TD Securities. 

Sebelum data itu, PDB kuartal September naik + 0,3%/q, mengecewakan semua harapan sementara pertumbuhan tahunan menurun dari 3,2% menjadi/tahun.

Prospek RBNZ

Mengenai RBNZ, swap indeks semalam telah menilai ~ risiko 30% dari pemotongan pada Q4 2019. "Tidak ada kasus pemangkasan, tetapi diperlukan kesabaran," para analis berpendapat. RBNZ berikutnya bertemu pada 13 Februari, memberikan pembaruan untuk perkiraan pertumbuhan dan inflasi. "Pada tahap awal ini, kami melihat tidak perlu Gubernur Adrian Orr untuk mengubah sikap" tunggu, pantau, dan khawatir. "TD mengharapkan OCR tetap di 1,75% hingga November 2019, dengan risiko penurunan hingga 2020 jika Gubernur bersikeras menjaga tingkat uang tunai tidak berubah melalui 2019 dan 2020 tidak peduli apa pun hasil data, "analis menjelaskan.

Level NZD/USD

Bear tetap mengontrol pada saat ini, dan setiap aspirasi bull sebelumnya akan berlari menuju Fibo 61,8% di 0,7048 telah beralih ke Fibo 23,6% di 0,6663. Terobosan SMA 100-hari dalah rintangan pertama untuk bear yang duduk tepat di atas target Fibo. RSI dan berbagai indikator condong dengan bias bearish, mendukung prospek bearish untuk aksi harga yang akan datang.

Dolar bertahan pada sebagian besar kenaikan semalam pada hari Kamis karena investor menyambut tanda-tanda pelonggaran ketegangan perdagangan AS- China dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, mengirim saham Wall Street melonjak dan imbal hasil Treasury naik.

Dalam perubahan dramatis untuk mengangkat wilayah pasar bearish, Dow Jones Industrial Average <.DJIA> meroket lebih dari 1.000 poin untuk pertama kalinya pada hari Rabu, sementara hasil 10-tahun AS (US10YT = RR) Menguat di sekitar 8 basis poin menjadi berakhir di 2,8 persen.

Itu memberi dolar sedikit kelonggaran dari tekanan berminggu-minggu yang disebabkan oleh aksi jual di obligasi AS karena meningkatnya kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan AS, ketegangan perdagangan China-AS dan – yang lebih baru – penutupan sebagian pemerintah AS.

Menghadapi kemuraman yang semakin dalam, para investor dengan cepat mengaitkan dengan laporan media bahwa tim dagang AS akan melakukan perjalanan ke Beijing pada 7 Januari untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Cina.

Seiring Naiknya Wallstreet Dolar Menguat Pasar juga tersusun atas data yang menunjukkan penjualan liburan di AS pada 2018 naik 5,1 persen dari tahun lalu menjadi lebih dari $ 850 miliar, kenaikan terkuat dalam enam tahu